Kulitmu vs. Polusi Udara: 3 Mitos Seputar Kecantikan Kulit Dipatahkan
Inilah faktanya! Para ahli perawatan kulit mengungkap berbagai mitos dan membagikan tips untuk memiliki kulit yang bersih.
Yakinkah kamu bahwa dengan masker saja dapat melindungimu dari mikro polutan di udara dan menjaga kulit tetap mulus di tengah kota ini? Kami telah berbincang dengan 2 dermatologis dan ahli perawatan kulit berpengalaman untuk mengungkap kebenaran di balik 3 mitos umum perawatan kulit.
Mitos 1: Aku dapat melindungi kulitku dari polusi dan PM 2.5 dengan mengenakan masker
Sayangnya, mengenakan masker saja tidak cukup. dr. Ji Young Kim dari Korea menjelaskan, “Kita tidak dapat mencegah penetrasi PM 2.5 ke dalam kulit kita, bahkan ia mampu masuk hingga ke dalam sistem imun natural kulit. Bersifat lipofilik, PM 2.5 terakumulasi pada bagian lemak subkutan (lapisan lemak di bawah kulit).”
Faktanya, mengenakan masker bisa jadi lebih buruk untuk kulitmu. Menurut dr. Kim, mengenakan masker dapat menyebabkan iritasi kulit karena kontak langsung yang terjadi antara kulit dan masker, serta uap dan panas saat kamu menghembuskan napas.
Mitos 2: Kamu Membutuhkan Pembersih Wajah Yang Formulanya Keras Jika Tipe Kulitmu Berminyak
Mungkin terdengar aneh, tapi meskipun kulitmu berminyak atau cenderung berjerawat, bukan berarti kamu harus memakai pembersih wajah yang formulanya keras dan menghindari produk perawatan kulit yang melembapkan kulit.
Menurut American Academy of Dermatology, menggunakan pembersih wajah yang terlalu keras formulanya dapat mengakibatkan iritasi bahkan menjadikan kulit wajahmu lebih berminyak lagi. Agar kulitmu tidak mengkilap, cobalah pembersih wajah berbahan dasar gliserin seperti Neutrogena® Deep Clean Foaming Cleanser. Dengan kandungan gliserin, pembersih wajah seperti ini dapat melembapkan sambil membersihkan kulitmu dengan efisien.
Mitos 3: Mencuci Wajah 2 Kali Sehari Pasti Melindungi Kulitmu dari Risiko Munculnya Jerawat
Mencuci wajah 2 kali sehari memang penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit, namun memilih tipe pembersih pun juga penting. Apalagi banyak faktor-faktor lain yang dapat memicu risiko munculnya jerawat, termasuk mikro polutan pada udara seperti PM 2.5.
Lalu, apakah kita dapat menjaga wajah bersih dan melindungi kulit dari risiko munculnya jerawat? dr. Wu Ching Ying, seorang dermatologis Taiwan, menyarankan, ”Pilihlah pembersih wajah yang tepat untuk membersihkan sisa-sisa debu dan mikro polutan.”
Idealnya, kamu juga perlu mencari pembersih wajah yang lembut dan telah terbukti secara klinis untuk membersihkan debu dan mikro polutan berbahaya. Neutrogena® Deep Clean Foaming Cleanser telah terbukti secara klinis mampu membersihkan lebih dari 98% mikro polutan (termasuk PM 2.5*), membantumu mendapatkan kulit sehat dan mulus.
Penasaran tentang apa arti “terbukti secara klinis”? Klik di sini.
*diuji dengan tungsten karbida.
Artikel Terkait