Masalah Kulit Umum yang Disebabkan oleh Polusi Udara
Polusi udara tidak hanya berpengaruh pada kesehatanmu tetapi juga dapat mengakibatkan kulit kering, jerawat, dan banyak hal lainnya.
Ada banyak penyebab kulit kering, kusam, dan berjerawat, tapi tahukah kamu bahwa udara di sekitarmu dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya? Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kita, mikro polutan seperti PM 2.5 juga dapat menyebabkan masalah untuk kulit kita.
Apa itu PM 2.5?
Particulate matter (PM), adalah suatu komponen utama dari polusi udara, yang terdiri dari campuran partikel padat dan cair di udara. Mikro polutan yang memiliki diameter kurang dari 2.5 mikrometer ini lah yang disebut sebagai PM 2.5. Kalau kamu belum terbayang seberapa kecilnya itu, bayangkan saja: diameter sehelai rambutmu saja 30 kali lipat lebih lebar dari pada partikel mikro polutan yang terbesar.
Dari mana mikro polutan ini berasal? Sumber utama dari polusi udara yaitu termasuk kendaraan yang berbahan bakar diesel maupun bensin, pembangkit tenaga listrik, dan insiden kebakaran. Sayangnya, meski kamu berada di dalam ruangan terus, bukan berarti kamu tidak akan terekspos dengan polusi udara. Perokok (termasuk perokok pasif), kompor gas, dan bahkan cat dinding serta produk pembersih rumah pun dapat berkontribusi pada polusi udara dalam ruangan.
Masalah Polusi Udara
Karena ukurannya yang lebih kecil dari pada pori-pori kulitmu, PM 2.5 dapat dengan mudah masuk ke dalam kulit dan merusak pelindung kulit yaitu lapisan yang membantu melindungi dan menjaga kelembapan kulit. Lebih parahnya lagi, PM 2.5 juga sulit untuk dibersihkan dari kulitmu sehingga dapat mengakibatkan masalah-masalah kulit lainnya!
Ini cukup mengkhawatirkan bagi para warga kota. Faktanya, hanya 20% dari penduduk perkotaan di seluruh dunia yang hidup di area dengan level PM 2.5 yang dapat diterima (menurut survey WHO di lebih dari 4,300 kota).
“Paparan polusi udara yang terus menerus akan menyebabkan hilangnya 60% kelembapan, yang mengakibatkan kulit kering dan kusam,” kata dr. Wu Ching Ying, seorang dermatologis dari Taiwan. “Dalam jangka panjang, hal ini juga dapat berujung pada penuaan, jerawat, dan iritasi pada kulit.”
Cara Mengatasi Efek Polusi Udara
Untuk kita yang tinggal di tengah kota, sepertinya tidak mungkin menghindari berbagai efek polusi udara, terutama ketika udara kita sangat berdebu.
Namun, jangan terlalu kuatir. Untuk meminimalisir dampak dari polusi udara pada kulitmu, dr. Wu merekomendasikan agar mencuci wajahmu dua kali sehari dengan pembersih wajah yang tidak hanya membersihkan dari debu dan kotoran lainnya, namun juga partikel-partikel debu yang kasat mata. Jenis mikro polutan seperti PM 2.5 berukuran sangat kecil dan sulit untuk dibersihkan, karena itu kamu memerlukan pembersih wajah yang telah terbukti secara klinis mampu secara efektif membersihkan mikro polutan tersebut.
Neutrogena® Deep Clean Foaming Cleanser telah terbukti secara klinis dapat membersihkan 98% mikro polutan termasuk PM 2.5* sambil menjaga kulitmu tetap lembap dan bersinar oleh karena bahan gliserin murni yang terkandung di dalamnya. Temukan lebih lanjut mengenai gliserin di sini.
*diuji dengan tungsten karbida.
Artikel Terkait