Kenali Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi dan Cara Merawatnya
Kenali Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi dan Cara Merawatnya
artikel_2_april1.jpg
Tahukah kamu? Kulit kering termasuk jenis kulit, tetapi kulit dehidrasi bukan termasuk jenis kulit, lho! Yup, dilansir dari situs Healthline, kulit dehidrasi diklasifikasikan sebagai kondisi kulit yang terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan, sehingga membuat tampilan kulit terlihat kering.2
Meskipun memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan kulit kering, tapi mengenali ciri-ciri kulit dehidrasi itu mudah kok! Menurut Healthline5, ciri-ciri umum atau gejala kulit yang dehidrasi dapat kamu kenali dari timbulnya beberapa keluhan seperti di bawah ini:
- Kulit terasa gatal
- Kulit tampak kusam
- Terdapat lingkaran hitam di bawah mata
- Muncul cekungan di bawah mata
- Muncul garis-garis halus dan kerutan
Jika kulitmu mengalami dehidrasi, cara merawat yang paling efektif adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Untuk tips lengkapnya, silakan simak poin-poin di bawah ini ya:
- Meningkatkan Konsumsi Air Putih
Malas minum air putih? Hati-hati, kurangnya asupan cairan menjadi penyebab utama kulit dehidrasi, lho. Makanya, mengonsumsi air putih yang cukup merupakan solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah kulit yang satu ini.Sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI, konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa adalah 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas.6 Nah, agar level hidrasi kulitmu tercukupi dan terhindar dari dehidrasi, pastikan asupan cairan harianmu terpenuhi, ya! - Membatasi Kebiasaan Minum Kopi
Tahukah kamu? Kopi juga bisa menyebabkan kulit dehidrasi, lho. Menurut Dr. Dennis Gross, kafein yang terkandung di dalam kopi memberikan efek diuretik.7 Artinya, efek tersebut dapat merangsang ginjal untuk melepaskan lebih banyak air, sehingga produksi urin menjadi meningkat dan mendorongmu untuk lebih sering buang air.Frekuensi buang air yang meningkat ini dapat menyebabkan asupan cairan dalam tubuhmu berkurang dan mengakibatkan dehidrasi. Jika kamu termasuk coffee addict yang butuh asupan kafein setiap hari, pastikan kamu tetap memenuhi asupan cairanmu dengan minum air putih yang cukup, ya.
- Hentikan Kebiasaan Merokok
Cara merawat kulit dehidrasi yang ketiga adalah dengan berhenti merokok. Menurut penjelasan dari ahli dermatologis Dr. Michael Kassardjian, nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan aliran darah ke kulit, sehingga suplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan kulit menjadi berkurang.8Alhasil, tingkat hidrasi pada kulitmu akan menurun akibat rendahnya suplai oksigen yang diangkut oleh darah. Maka dari itu, orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok mempunyai kulit yang cenderung lebih kering dan rentan mengalami dehidrasi. - Rajin Mengonsumsi Buah dan Sayur
Cara merawat kulit dehidrasi yang keempat adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur. Seperti yang kita tahu, asupan cairan untuk tubuh tidak hanya didapat dari minum air putih. Sebagai alternatifnya, kamu juga bisa mengonsumsi buah dan sayur untuk menambah asupan cairanmu.Yup, buah dan sayur diketahui memiliki kadar air yang tinggi sehingga bisa menjadi salah satu opsi yang tepat untuk merawat kulit dehidrasi! Adapun beberapa rekomendasi buah dan sayur berkadar air tinggi yang dapat membantu melawan dehidrasi adalah semangka, stroberi, mentimun, selada, jeruk, seledri, dan tomat.9 - Menggunakan Skincare yang Menghidrasi Kulit
Selain menerapkan gaya hidup sehat seperti empat poin di atas, cara merawat kulit dehidrasi yang terakhir adalah dengan menggunakan skincare yang menghidrasi kulit. Hayo, skincare yang kamu gunakan sekarang sudah cukup menghidrasi kulitmu belum?Skincare yang menghidrasi kulit diketahui mampu menarik air ke dalam kulit, sehingga efektif untuk mengembalikan kelembapan kulitmu seperti sediakala. Nah, beberapa kandungan yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih skincare yang menghidrasi kulit antara lain adalah hyaluronic acid, glycerin, ceramides, petrolatum, dan squalene.10
Selain menerapkan tips-tips di atas, pastikan juga bahwa produk skincare yang kamu gunakan sudah tepat untuk merawat kulit dehidrasi, ya. Jika kamu bingung memilih skincare untuk kulit dehidrasi, simak terus tulisan di bawah ini untuk cek rekomendasinya:
- NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Water Gel
Sedang mencari moisturizer yang bisa merawat kulit dehidrasi? NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Water Gel bisa jadi pilihan! Seperti namanya, pelembap ini bertekstur water gel ringan yang dilengkapi Natural Moisturizing Factor (NMF) Complex untuk menjaga kekuatan skin barrier, menjaga vitalitas kulit, menghidrasi 5x lebih banyak*11 agar kulitmu terasa lembut, kencang, kenyal, dan bercahaya.Tak hanya itu, NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Water Gel ini juga diformulasikan tanpa minyak, non-comedogenic, dan telah teruji klinis oleh dermatologis, lho!
- NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Serum
Jika kulitmu masih memerlukan hidrasi ekstra selain dari moisturizer, kamu bisa menambahkan NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Serum ke dalam skincare routine untuk merawat kulitmu yang tengah dehidrasi.Serum yang satu ini dapat membantumu meraih kulit yang halus, kenyal, dan sehat dengan kandungan bursting hyaluronic pearl, 17% hydration complex, dan glycerin yang berfungsi untuk memberikan kelembapan hingga menembus ke 9 lapisan dalam pada permukaan kulit terluar.
- NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Night Cream
Agar kulit dehidrasimu mendapatkan perawatan yang optimal, pastikan kamu menambahkan NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Night Cream untuk melengkapi skincare routine-mu di malam hari. Krim malam yang satu ini bisa menjadi opsi yang tepat jika kamu ingin bangun tidur dengan kulit yang tampak sehat, lembap, dan kenyal!Diformulasikan dengan kandungan peptide untuk mempertahankan kekencangan dan elastisitas kulit di malam hari serta dilengkapi Natural Moisturizing Factor (NMF) Complex, NEUTROGENA® Hydro Boost Hyaluronic Acid Night Cream dapat menjaga kekuatan skin barrier-mu dan menghidrasinya 5x lebih banyak*12 sepanjang malam, sehingga kulitmu tampak sehat bercahaya dan garis harus serta kerutan pada wajah bisa tersamarkan.
Sources:
1 Healthline. 2 Mei 2018. “Is My Skin Dehydrated?”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.healthline.com/health/dehydrated-skin.
2 Healthline. 2 Mei 2018. “Is My Skin Dehydrated?”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.healthline.com/health/dehydrated-skin.
3 Healthline. 14 Maret 2019. “Dry Skin vs. Dehydrated: How to Tell the Difference — And Why It Matters?”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/dry-vs-dehydrated.
4 Healthline. 14 Maret 2019. “Dry Skin vs. Dehydrated: How to Tell the Difference — And Why It Matters?”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/dry-vs-dehydrated.
5 Healthline. 14 Maret 2019. “Dry Skin vs. Dehydrated: How to Tell the Difference — And Why It Matters?”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/dry-vs-dehydrated.
6 P2PTM Kementerian Kesehatan RI. 19 September 2018. “Berapa Takaran Normal Air agar Tidak Kekurangan Cairan dalam Tubuh?”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/berapa-takaran-normal-air....
7 Well and Good. 9 September 2022. “How Caffeine Impacts Your Skin, According to a Dermatologist and a Dietitian”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.wellandgood.com/caffeine-and-skin/.
8 The Aesthetic Guide. 26 Desember 2019. “How Smoking Affects Your Skin”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.theaestheticguide.com/how-smoking-affects-your-skin.
9 Healthline. 9 Agustus 2017. “19 Water-Rich Foods That Help You Stay Hydrated”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.healthline.com/nutrition/19-hydrating-foods#TOC_TITLE_HDR_6.
10 Self.com. 26 Februari 2020. “7 Hydrating Skin-Care Ingredients That Will Actually Help Moisturize Dry, Dull Skin”. Diakses pada 15 Maret 2023, dari https://www.self.com/story/hydrating-skin-care-ingredients.
11 *dibandingkan kontrol tanpa perawatan.
12 *dibandingkan kontrol tanpa perawatan.